Sport – Pencapaian gemilang Shin Tae-yong (STY) dalam membawa Timnas Indonesia U-19 ke final Piala Asia U-19 2023 terus menuai pujian. Banyak pihak yang sampaikan STY disebut mirip Guus Hiddink, yaitu pelatih legendaris Korea Selatan, Guus Hiddink, atas kesuksesan dan gaya bermainnya yang menyerang.
Kesamaan dengan Hiddink
Baik STY maupun Hiddink sama-sama meraih kesuksesan besar saat melatih timnas Korea Selatan. Hiddink membawa Korea Selatan ke semifinal Piala Dunia 2002, pencapaian terbaik mereka di turnamen tersebut. Di sisi lain, STY mengantarkan Timnas Indonesia U-19 ke final Piala Asia U-19 2023, prestasi yang tak pernah diraih sebelumnya.
Kedua pelatih ini juga dikenal menyukai gaya bermain menyerang dan atraktif. Hiddink terkenal dengan skema 3-4-3 yang fleksibel, sementara STY kerap menggunakan formasi 4-3-3 dengan fokus pada pressing tinggi dan transisi cepat.
Kemampuan memotivasi pemain juga menjadi persamaan lain antara STY dan Hiddink. Hal ini terbukti dengan performa gemilang para pemain di bawah asuhan mereka.
Di bawah STY, Timnas Indonesia U-19 menunjukkan semangat pantang menyerah dan pantang kalah, bahkan saat melawan tim-tim kuat seperti Korea Selatan dan Vietnam.
Perbedaan Pendekatan
Meskipun memiliki beberapa persamaan, STY dan Hiddink juga memiliki perbedaan dalam hal pengalaman dan pendekatan taktik.
Hiddink memiliki pengalaman yang jauh lebih luas dibandingkan STY, baik di level klub maupun tim nasional. Dia telah melatih beberapa klub top Eropa seperti PSV Eindhoven, Real Madrid, dan Chelsea, serta membawa timnas Belanda dan Rusia ke berbagai turnamen internasional.
STY, di sisi lain, masih terbilang muda dan baru memulai karir kepelatihannya di level senior. Namun, dia telah menunjukkan potensi besar dan kemampuannya untuk belajar dan berkembang.
Dalam hal taktik, Hiddink lebih fleksibel dalam memilih formasi dan taktik, menyesuaikan dengan lawan dan situasi pertandingan. STY lebih terpaku pada formasi 4-3-3 dan gaya bermain menyerang dengan pressing tinggi.
Target dan Harapan
Target utama STY saat ini adalah membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026. Sebuah target yang ambisius, namun bukan mustahil untuk diraih.
Hiddink, di sisi lain, memiliki target yang lebih tinggi saat melatih Korea Selatan, yaitu membawa mereka ke semifinal Piala Dunia. STY diharapkan mampu mengikuti jejak Hiddink dan membawa Timnas Indonesia ke level yang lebih tinggi.
Masyarakat Indonesia menaruh harapan besar pada STY untuk dapat mengantarkan Timnas Indonesia ke Piala Dunia.
Dengan kerja keras, dedikasi, dan kemampuannya yang mumpuni, STY diyakini mampu membawa Timnas Indonesia meraih kejayaan di masa depan.