Palangkaraya Siap Sambut 60 Negara di UCI MTB Eliminator World Cup 2024

Sport – Gema balap sepeda gunung kembali menggema di Bumi Tambun Bungar. Kota Palangkaraya bersiap menjadi tuan rumah kejuaraan dunia balap sepeda gunung sebanyak 60 negara di UCI MTB Eliminator World Cup 2024 pada 19 Mei 2024.

Ajang bergengsi ini menandai kali ketiga Palangkaraya dipercaya menjadi tuan rumah setelah sukses menyelenggarakannya di tahun 2019 dan 2022. Kepercayaan ini menjadi bukti kemampuan dan komitmen daerah dalam menyelenggarakan event internasional dengan standar tinggi.

Sebanyak 60 negara dari berbagai penjuru dunia akan mengirimkan para atlet terbaiknya untuk berkompetisi di Sirkuit SS 1973. Kejuaraan ini menjadi momentum penting bagi pengembangan olahraga sepeda gunung di Indonesia, sekaligus menunjukkan potensi wisata dan budaya Kalimantan Tengah kepada dunia.

Lebih dari sekadar balapan, UCI MTB Eliminator World Cup 2024 juga menjadi pesta budaya bagi masyarakat. Festival Budaya Isen Mulang akan digelar pada pagi hari di Kawasan Bundaran Besar Palangkaraya, menghadirkan berbagai pertunjukan seni dan budaya khas Kalimantan Tengah.

Berbagai persiapan telah dilakukan untuk memastikan kelancaran dan keamanan acara. Sirkuit terus dibenahi, fasilitas pendukung dilengkapi, dan berbagai simulasi telah dilaksanakan. Antusiasme masyarakat pun sangat tinggi menyambut kejuaraan dunia ini.

Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran, menyatakan optimismenya bahwa acara ini akan berjalan sukses. “Kami yakin dengan kerja sama yang solid antara panitia, pemerintah daerah, dan instansi terkait, event ini akan menjadi kebanggaan bagi Kalimantan Tengah dan Indonesia,” ujarnya.

Wagub Kalteng, Edy Pratowo, menambahkan bahwa UCI MTB telah menjadi agenda tahunan dalam rangka memperingati HUT Kalimantan Tengah. “Ini merupakan kesempatan emas bagi kita untuk meningkatkan pariwisata dan promosi budaya daerah,” ungkapnya.

Ketua Harian ISSI Kalteng, Rahmat Nasution Hamka, menyampaikan bahwa persiapan untuk UCI MTB Eliminator World Cup 2024 telah mencapai 90%. “Kami mohon dukungan dari semua pihak agar acara ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses,” ucapnya.

Kesuksesan event ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi Kalimantan Tengah, seperti:

  • Meningkatnya kunjungan wisatawan
  • Promosi budaya lokal yang mendunia
  • Terciptanya lapangan pekerjaan
  • Peningkatan pendapatan masyarakat
  • Memperkuat citra Kalteng sebagai destinasi wisata olahraga internasional

Palangkaraya tidak hanya menawarkan adrenalin dan kecepatan di arena balap UCI MTB Eliminator World Cup 2024. Lebih dari itu, event ini juga menjadi jendela budaya bagi para peserta dan pengunjung dari berbagai negara.

Festival Budaya Isen Mulang yang digelar pada pagi hari di Kawasan Bundaran Besar Palangkaraya menjadi awal sempurna untuk menyelami kekayaan budaya Kalimantan Tengah. Pengunjung akan disuguhkan dengan berbagai pertunjukan seni, seperti tari tradisional, musik khas daerah, dan permainan rakyat.

Berbagai stan juga didirikan untuk menawarkan kuliner khas, kerajinan tangan, dan produk lokal lainnya. Para pengunjung dapat mencicipi kelezatan kuliner seperti rotan bakar, beporoh, dan jelai yang menawarkan sensasi rasa unik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *