SPORT – Kewaspadaan CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola, menyatakan keraguannya untuk bisa menyaingi Ducati di MotoGP 2024. Dominasi Ducati yang kian mendominasi menjadi kekhawatiran tersendiri bagi tim-tim lain, termasuk Aprilia.
“Secara realistis, Ducati telah membuat langkah maju yang lebih jauh dan sangat mengesankan,” kata Rivola. “Semua orang memang berkembang pesat, tapi saya rasa kami belum siap bertarung dengan Ducati.”
Kekhawatiran Rivola bukan tanpa alasan. Ducati menunjukkan performa gemilang dalam tes pramusim MotoGP 2024 di Sepang, Malaysia. Para pembalap Ducati mendominasi catatan waktu tercepat, dengan Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini di posisi terdepan.
Meski begitu, Rivola menegaskan bahwa Aprilia tidak akan menyerah begitu saja. Timnya terus berusaha meningkatkan performa motor RS-GP24 dengan membawa banyak komponen baru.
“Kami perlu menemukan kombinasi terbaik untuk setiap pembalap dan itu akan menjadi hal terpenting,” ujar Rivola. “Kami perlu memberikan perasaan maksimal kepada mereka.”
Upaya Aprilia untuk meningkatkan performa terlihat dari pengujian tiga konfigurasi aero berbeda pada RS-GP24. Hal ini menunjukkan bahwa tim asal Italia ini tidak ingin tertinggal dari Ducati.
Aleix Espargaro Optimis:
Sementara Rivola ragu, pembalap Aprilia Aleix Espargaro justru optimis dengan peluang timnya di MotoGP 2024. Espargaro yakin bahwa Aprilia telah membuat kemajuan signifikan dan siap untuk bersaing dengan Ducati.
“Kami telah bekerja keras selama musim dingin dan saya merasa kami telah membuat langkah maju yang besar,” kata Espargaro. “Kami masih memiliki beberapa pekerjaan yang harus dilakukan, tetapi saya yakin kami bisa bertarung dengan Ducati.”
Espargaro menunjukkan performa impresif di musim 2023, dengan meraih 6 podium dan 1 kemenangan. Ia pun bertekad untuk meraih hasil yang lebih baik di musim 2024.
Persaingan Sengit di MotoGP 2024:
Dominasi Ducati diprediksi akan berlanjut di MotoGP 2024. Namun, tim-tim lain seperti Aprilia, Yamaha, dan Honda tidak tinggal diam. Mereka terus meningkatkan performa dan berusaha untuk mendekati level Ducati.
Persaingan sengit diprediksi akan terjadi di MotoGP 2024. Para penggemar balap motor akan disuguhkan dengan tontonan yang menarik dan penuh dengan kejutan.
Tantangan Aprilia:
Aprilia masih memiliki beberapa pekerjaan yang harus dilakukan untuk bisa menyaingi Ducati. Salah satu tantangan terbesar adalah meningkatkan performa mesin RS-GP24. Di tes pramusim Sepang, mesin Ducati terlihat lebih bertenaga dibandingkan dengan mesin Aprilia.
Selain itu, Aprilia juga perlu meningkatkan aerodinamika motornya. Ducati telah mengembangkan aerodinamika yang sangat canggih, yang membantu mereka mencapai kecepatan tinggi di lintasan lurus.
Faktor Lain yang Bisa Memengaruhi Persaingan:
Selain performa motor dan pembalap, ada beberapa faktor lain yang bisa mempengaruhi persaingan di MotoGP 2024, seperti:
- Kondisi cuaca: Cuaca yang tidak terduga dapat mengubah jalannya balapan dan memberikan keuntungan bagi tim-tim tertentu.
- Strategi tim: Strategi tim yang tepat, seperti pemilihan ban dan pit stop, dapat menjadi kunci kemenangan.
- Kesalahan: Kesalahan sekecil apapun dapat berakibat fatal dalam balapan MotoGP.
Aprilia masih tertinggal dari Ducati dalam hal performa, namun mereka menunjukkan tekad untuk bisa bersaing. Kehadiran Aleix Espargaro yang optimis dan kompetitif menjadi modal penting bagi Aprilia untuk meraih hasil yang lebih baik di MotoGP 2024.